Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 15:00:09【Kabar Kuliner】480 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(729)
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas